JATI VISIONS

View Original

Mengenal Jenis-jenis Bahan untuk Membuat Furniture

Mengenal Jenis-jenis Bahan untuk Membuat Furniture

Furniture merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah ruangan. Selain berfungsi sebagai tempat duduk, meja, atau tempat penyimpanan, furniture juga dapat menjadi dekorasi yang mempercantik ruangan.

Ada berbagai macam bahan yang dapat digunakan untuk membuat furniture. Masing-masing bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa jenis bahan untuk pembuatan furniture:

Kayu

Kayu merupakan bahan yang paling umum digunakan untuk membuat furniture. Kayu memiliki sifat yang kuat, kokoh, dan tahan lama. Selain itu, kayu juga memiliki berbagai macam tekstur dan warna yang dapat disesuaikan dengan desain ruangan. Contoh Produk Dari Kayu ialah pada collections  jati visions Coffee Table.

Secara umum, kayu dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kayu solid dan kayu olahan. Kayu solid merupakan kayu yang berasal dari batang pohon yang masih utuh. Kayu solid memiliki sifat yang kuat dan tahan lama, namun harganya relatif mahal. Kayu olahan merupakan kayu yang berasal dari potongan-potongan kayu yang diolah menjadi papan, balok, atau lembaran. Kayu olahan memiliki sifat yang lebih ringan dan mudah dibentuk, namun harganya relatif lebih murah.

Beberapa jenis kayu yang sering digunakan untuk membuat furniture, antara lain:

  • Jati: Jati merupakan jenis kayu yang paling populer untuk membuat furniture. Jati memiliki sifat yang kuat, kokoh, dan tahan lama.

  • Mahoni: Mahoni merupakan jenis kayu yang memiliki tekstur yang halus dan indah. Mahoni juga memiliki sifat yang kuat dan tahan lama.

  • Sonokeling: Sonokeling merupakan jenis kayu yang memiliki warna merah tua yang indah. Sonokeling juga memiliki sifat yang kuat dan tahan lama.

  • Albasia: Albasia merupakan jenis kayu yang memiliki sifat yang ringan dan mudah dibentuk. Albasia juga memiliki sifat yang tahan lama.

Besi

Besi merupakan bahan yang kuat dan tahan lama. Besi juga dapat dimodifikasi menjadi berbagai macam bentuk. Namun, besi memiliki sifat yang berat dan sulit dibentuk.

Besi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu besi cor dan besi baja. Besi cor merupakan jenis besi yang memiliki sifat yang kuat dan tahan lama. Besi cor juga memiliki sifat yang tahan terhadap korosi. Besi baja merupakan jenis besi yang memiliki sifat yang kuat dan tahan lama. Besi baja juga memiliki sifat yang tahan terhadap api. Contoh produknya adalah Lovi Star Side Table.

Plastik

Plastik merupakan bahan yang ringan, tahan lama, dan mudah dibersihkan. Plastik juga memiliki berbagai macam warna dan tekstur yang dapat disesuaikan dengan desain ruangan.

Plastik dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu plastik termoplastik dan plastik termoset. Plastik termoplastik merupakan jenis plastik yang dapat dibentuk kembali dengan pemanasan. Plastik termoset merupakan jenis plastik yang tidak dapat dibentuk kembali setelah dicetak.

Kaca

Kaca merupakan bahan yang transparan dan dapat memberikan kesan yang elegan dan modern. Kaca juga dapat dimodifikasi menjadi berbagai macam bentuk.

Kaca dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kaca tempered dan kaca laminated. Kaca tempered merupakan jenis kaca yang memiliki sifat yang kuat dan tahan terhadap benturan. Kaca laminated merupakan jenis kaca yang memiliki sifat yang kuat dan tahan terhadap benturan. Contohnya bisa dilihat pada collections jati visions bagian Mirrors.

Bahan lainnya

Selain bahan-bahan di atas, masih ada beberapa bahan lainnya yang dapat digunakan untuk membuat furniture, antara lain:

  • Rotan: Rotan merupakan bahan yang kuat, kokoh, dan tahan lama.

  • Bambu: Bambu merupakan bahan yang ringan, kuat, dan tahan lama.

  • Kulit: Kulit merupakan bahan yang mewah dan elegan.

  • Kain: Kain dapat digunakan untuk membuat berbagai macam furniture, seperti sofa, kursi, dan tempat tidur.

Pemilihan bahan untuk membuat furniture harus disesuaikan dengan kebutuhan dan desain ruangan. Jika Anda ingin membuat furniture yang kuat dan tahan lama, Anda dapat menggunakan bahan kayu, besi, atau plastik. Jika Anda ingin membuat furniture yang ringan dan mudah dibersihkan, Anda dapat menggunakan bahan plastik. Jika Anda ingin membuat furniture yang elegan dan modern, Anda dapat menggunakan bahan kaca atau kulit.

Kesimpulan

Jenis bahan yang digunakan untuk membuat furniture harus disesuaikan dengan kebutuhan dan desain ruangan. Berikut ini adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan bahan untuk membuat furniture:

  • Kekuatan: Bahan yang digunakan harus kuat dan tahan lama agar dapat menahan beban yang digunakan.

  • Kemudahan pembentukan: Bahan yang digunakan harus mudah dibentuk agar dapat dibuat menjadi berbagai macam bentuk furniture.

  • Harga: Bahan yang digunakan harus memiliki harga yang terjangkau.

  • Ketersediaan: Bahan yang digunakan harus tersedia di pasaran.

  • Estetika: Bahan yang digunakan harus memiliki estetika yang sesuai dengan desain ruangan.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, Anda dapat memilih bahan yang tepat untuk membuat furniture yang sesuai dengan kebutuhan dan desain ruangan Anda.

Ingin tahu koleksi kerajinan Furnitur lainnya dari JATI VISIONS ? Temukan di sini sekarang juga!